MEMBANGUN SILATURAHMI SOSIAL LEWAT KENIKMATAN BERBAGI DAN KEUTAMAANNYA DI BULAN SUCI

Disela sela acara sosial bersama komunitas Fortuner Internasional Indonesia (FOIIN) Subang, Ketua Komisi II DPRD Subang Ir. Novaza Sinta Narwasthu mengungkapkan bahwa Bulan Suci Romadhon memiliki keistimewaan tersendiri di banding bulan-bulan yang lain. Bulan Romadhon merupakan kesempatan besar sekaligus menjadi acuan bagi seluruh umat muslim untuk kembali meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam beribadah.
Mengutip dalam sebuah hadits shahih dikatakan, "Barang siapa yang melakukan kebaikan (ibadah sunah) di bulan itu pahalanya seperti melakukan ibadah wajib dibanding bulan yang lainnya. Dan barang siapa melakukan kewajiban di dalamnya, maka pahalanya seperti melakukan 70 kewajiban dibanding bulan lainnya ( H.R. Ibnu Huzaimah)
Oleh karena itu, seringkali umat muslim lebih termotivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan mulai dari awal hingga akhir Romadhon baik berupa ibadah-ibadah yang sifatnya langsung kepada Allah/Hablum Minallah ataupun kepada sesama manusia/hablum minannas.
Bersamaan dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh FOIIN Subang di bulan suci tahun ini, secara tidak langsung kami baik sebagai Wakil Rakyat, Masyarakat biasa ataupun sebagai Umat Muslim belajar untuk ikut merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menahan lapar dan dahaga selama 30 hari penuh. Sekaligus bersilaturahmi secara langsung dan ikut berbagi, Hal ini sebagai penekanan bahwa umat Islam harus membiasakan diri menempatkan tangan di atas untuk memberi kepada orang lain yang pantas menerimanya, seperti memberi sedekah dan memberi makan orang yang berpuasa.
Tentang memberi makan orang yang berpuasa, salah satu hadits Rasullullah SAW juga memberitahukan bahwa "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." ( H.R. Tirmidzi)
Oleh karena itu, pada bulan Romadhon orang-orang cenderung lebih senang dan mudah dalam memberi walaupun biasanya terjadi peningkatan konsumsi terhadap barang-barang. Banyak masjid-masjid atau para donatur perorangan yang menyediakan takjil gratis bagi siapapun yang sedang dalam perjalanan ataupun tidak. terutama bagi mahasiswa, hal ini biasanya telah menjadi kesempatan menghemat uang saku yang paling berhasil khusus di bulan Romadhon.
Dengan berbagi, maka setiap orang bisa meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap keadaan orang-orang disekitarnya yang belum beruntung, dan itu lebih terasa pada saat bulan Romadhon. Dengan membiasakan diri untuk bersedekah/berbagi kepada orang lain pada bulan Romadhon, maka insya Allah hal itu akan terus dilakukan secara continue walaupun bulan Romadhon telah berakhir.